Minggu, 18 November 2018

Mangga untuk Menaikkan Berat Badan.


Menjadi wanita memang serba salah, terlalu kurus terlihat kurang sexy, terlalu besar juga terlihat engap.  Diantara mereka yang terlalu kurus merasa sedikit galau untuk menaikkan berat badan. Beberapa dari mereka mengkonsumsi sejenis susu untuk tujuan nya itu, tapi terkadang masih juga belum berhasil.
Ada juga yang melakukan olah raga diikuti makan setelah olah raga, tetapi justru berdampak buruk buat mereka, gula darah naik.

Minggu lalu saya berniat menurunkan berat badan saya sebanyak 2 kg, untuk kenyamanan saya bergerak. Saya berniat melakukan diet buah karena dari sumber yg pernah saya baca, mengkonsumsi buah tidak akan membuat kita gemuk. Karena sekarang lagi musim mangga, maka sy membeli mangga minimal 4 kg, dan saya habiskan 5 buah sehari, dua pagi, satu siang dan dua malam. Dalam waktu seminggu, kog saya merasa badan saya bertambah besar, terakhir saya kesulitan memakai gaun pesta, ketika saya timbang berat saya hampir mencapai 60 kg. OMG!! Seminggu Cuma makan mangga tanpa nasi dan apapun, kog badan semakin membesar!! Timbangan naik 4kg!!

Akhirnya suatu pagi saya diskusikan dengan anak saya yang kls XI SMA, alangkah terkejutnya mendengar penjelasan nya bahwa terlalu banyak mengkonsumsi  mangga memang menambah berat badan dan menaikkan gula darah. Tapi ada kekhawatiran yang selama ini saya punya, yaitu masalah kekurangan KALIUM, karena sepertinya sudah banyak yg mengalami masalah ini, ternyata mangga juga mengandung kalium yang baik buat kita.

Setelah mendengar penjelasan nya, saya langsung mengganti pakaian, memakai sepatu dan melakukan treadmill. Saya merasa telah melakukan kesalahan besar.
Keesokan harinya saya coba cari article di google dan saya menemukan informasi lengkap tentang manfaat dan efek buruk buah mangga yang ditulis oleh SURYAHADI.
Saya bersyukur mendapat info ini dan berterimakasih kepada beliau telah memberi info yang baik buat saya.
Dalam blog ini saya salin tulisan beliau ttg mangga. Tidak semua saya ambil tapi hanya bangian yang menjadi masalah saya.

Mangga Efektif untuk Menaikkan berat Badan

150g mangga memberikan sekitar 86 kalori, yang dapat diserap dengan mudah oleh tubuh. Selain itu mangga juga mengandung pati, yang akan berubah menjadi gula yang membantu kenaikan berat badan. Jika Anda terlalu kurus dan ingin segera meningkatkan berat badan, mangga adalah salah satu solusi alami yang sehat.
Mangga matang berukuran sedang memiliki kalori sekitar 135 kalori. Meski mengonsumsi mangga tidak langsung bisa membuat berat badan naik seperti saat kamu makan nasi atau karbohidrat lainnya, namun terlalu banyak makan mangga juga bisa menghambat proses penurunan berat badan. Itulah sebabnya kamu harus mengontrol konsumsi mangga.


Meski begitu, makan mangga 30 menit sebelum olahraga benar-benar bermanfaat untuk memberikan suntikan energi terutama jika kamu akan berlatih angkat beban.
Makan mangga secara berlebihan ternyata bisa membahayakan kesehatan pencernaan. Apalagi jika kamu kebanyakan mengonsumsi mangga mentah.

Mangga kaya akan kalium ( 4 % di 156 mg ), dan magnesium ( 2 % di 9 mg ) , jadi mangga merupakan solusi alami untuk mengatasi tekanan darah tinggi.



                                                           mangga.jpg


Senin, 16 November 2015

Traveling to Busselton, western Australia

Traveling to Busselton, Western Australia.

Kesan pertama memasuki apartement yang kami sewa di Hampton Road, Perth, adalah tempat yang nyaman dan aman. Nyaman karena tidak teralu ramai penduduk. Mungkin terlihat banyak rumah dengan bangunan nan asri, tapi dari sana tidak terlihat kesibukan pemilik rumah. 
Sekitar Hampton Road terlihat sangat hijau dengan pepohonan yang besar dan daun yang terbentuk rapih.  Pengendara mobil yang selalu patuh dengan kecepatan yang ditentukan kepolisian.                      
Kesan aman di dapat karena terlihat banyak mobil yang parkir berhari hari di pinggir jalan sekitar bawah apartement, tapi tidak satupun ada yang mengganggu. Kami sering mengamati lingkungan sekitar dari atas apartemen. (Foto 1)

Kesan pertama memasuki kampus University of Western Australia adalah pohon pohon tua yang besar dengan rumput yang hijau dan terawat.  (foto, 2)

Kesan pertama memsuki Busselton adalah wilayah yang subur, nyaman dan aman. Disini banyak saya lihat bunga mawar sangat besar dengan bermacam warna; merah muda, putih, kuning (foto 3), dan ada yang paling saya sukai mawar merah hitam. Sepertinya lagu Koes Plus cocok disana “Tanah surga. Tongkat kayu dan batu jadi tanaman”

Busselton nyaman karena setiap rumah memiliki halaman hijau yang cukup luas, baik di depan rumah (foto 4) maupun di belakang rumah. Dengan berbagai jenis burung (ada kakak tua) yang bebas terbang tanpa ada yang mengganggu (foto 9). Ku lihat Barrie, pemilik rumah memberi makan burung burung liar itu dengan kuaci bunga matahari (6). Stok nya cukup banyak, hampir dua karung. Saking salut nya dengan perilaku beliau yang sangat penyayang binatang, saya bertanya, “Am I right that it’s only you do this? Feed the birds?” diapun menjawab, “No, most of people here do the same.”  Dalam hati saya berkata, alangkah indahnya hidup seperti ini. Burung burung pun hidup tenang tanpa ada yang mengganggu.  setiap hari mereka berkunjung menanti makanan, jumlahnya cukup fantastis, bisa mencapai empat puluhan.

Busselton juga tempat yang aman.  Setiap Barrie meninggalkan rumah, dia tidak pernah mengunci pintu, dan halaman rumahpun tak berpagar. Ada satu lagi catatan saya mengenai Busselton adalah keramahan penduduk nya. Pernah suatu siang Barrie dan saya dalam perjalanan ke pasar untuk membeli bahan barbeque, tapi tiba tiba Barrie menghentikan mobilnya karena harus menjawab telepon. (Suatu kejadian yang tidak pernah saya temukan dan saya pun tidak pernah melakukan nya) Tak lama kemudian seorang wanita tua, sekitar tujuh puluh tahun, menghampiri kami dan bertanya, “Are you looking for something? Maybe I can help. Am asking you because you are stopping here”


Saya bukan membanggakan negara lain dan tidak bangga menjadi warga Indonesia. Tapi semua ini saya jadikan pembanding. Banyak kejadian fantastik (menurut saya) yang perlu diterapkan di lingkungan kita, seperti pelestarian tanaman, menyayangi hewan, menjadi pengguna jalan raya yang baik, patuh aturan lalu lintas dan tidak memegang cellphone selama mengendarai kendaraan. 
Rumah pinggir jalan yang tak berpagar.

Pohon pohon besar dan tua di UWA

Bunga mawar ukuran besar yang tumbuh subur

Halaman depan rumah yang asri dan nyaman

Burung yang bebas terbang kemanapun mereka suka 

Stok makanan burung. biji bunga matahari

Scrabble

SCRABBLE.

Siapapun bisa pergi kemanapun selama punya dana untuk dihabiskan membayar tiket dan akomodasi. Untuk kegiatan ini saya kurang begitu tertarik. Yang membuat saya tertarik adalah pergi ke luar negri karena; scholarships atau mengikuti kejuaraan international maupun kejuaraan dunia. Menurut saya, Siapapun yang mendapat kesempatan ini, adalah orang orang beruntung yang mempunyai kelebihan dibandingkan dengan yang lain.

Dan sebagai guru yang sudah hampir sepuluh tahun memotivasi siswa untuk berkarir di scrabble, saya sudah lima tahun berturut-turut membawa players mengikuti kejuaraan international di Malaysia, jumlahnya sdh lebih dari 20 siswa. Bukan hanya dari sekolah tempat saya bertugas, tapi dari beberapa sekolah lain. Program inipun saya masukkan dalam program kegiatan English Club  di mana saya mendapat tugas sebagai guru pembina dan berhasil membesarkan ekskul ini. 
Ekskul di sekolah bawah fly over (hehe). Tapi sejak tahun ini saya diberhentikan sebagai pembina tanpa pemberitahuan, hahay. Dan siswa yang mengikuti kejuaraan ASCI 2015 tidak lagi mewakili sekolah karena program lomba di luar negri telah ditutup.

Kejuaraan ASCI (ASTAR Scrabble Challenge International)  adalah kompetisi scrabble yg paling keren untuk tingkat pelajar se Asia.

Tahun ini saya berhasil membawa dua pelajar Lampung mengikuti Kejuaraan Dunia (WYSC, World Youth Scrabble Championship 2015) di Perth Australia. Negara ini adalah negara penyelenggara kejuaraan dunia scrabble yg paling dekat dengan Indonesia.  Tahun lalu di Srilanka, dan thn depan di Paris. Siswa yang mengikuti kejuaraan dunia adalah siswa berusia 17 tahun ke bawah, anak anak ini mewakili negara dan bertemu dengan para pemain dunia yang mayoritas telah mengenal scrabble sejak usia dibawah 10 tahun serta telah mengikuti lomba lomba internasional. 

Kalau saya ditanya suka duka dalam membina scrabble,  jawabnya sungguh sangat banyak,  Tapi bagi saya disitulah sensasinya. Beberapa kali kami juara umum di English competitions, tapi siswa tidak mendapat  dispensasi, pernah juga mereka mendapat piala bergilir tapi ditolak dgn alasan tidak mampu merawat. Masih banyak lagi ejekan, cercaan, rumpian seputar saya. Semakin hari semakin ngawur bahkan ahirnya program inipun dihapus.

Itu duka selama di scrabble. 

Tapi Sukanya jauh lebih nikmat. Dengan melihat Lomba saya semakin bisa menghargai usaha anak, saya merasa lebih toleran dan lebih bijak menghadapi anak,  dgn lomba di luar negri saya dan anak anak banyak belajar mengenal negara org, culture, open our mind, kami jadi lebih bisa menerima perbedaan karena disana kami bertemu beberapa peserta dgn berbagai warna kulit dan karakter. Setelah lomba, saya selalu menyediakan dua hari free untuk jalan jalan mengenal lebih jauh negara tersebut. Sayapun beberapa kali sempat membawa peserta singgah di Singapore setelah lomba di Malaysia. Biasanya pergi ke Singapore saya utamakan jika di antara peserta ada yg berasal dari kampung maupun anak yg berasal dari keluarga tidak mampu. Hanya untuk membuktikan pada mereka “Nothing is Impossible"

Siang ini saya kedatangan tamu, orang tua siswa yang GALAU karena anaknya bermain scrabble dan informasi yang didapat justru sangat menjerumuskan. "Hati hati dengan Scrabble, banyak jebakan. itu kan sama dengan main uler tangga, bla bla... ."
"Saya datang langsung menghadap ibu karena anak saya juga bilang kalo bu Endang adalah guru yang gak disukai di sekolah"

Dengan senyum saya dengarkan kedua orang tua tadi. Setelah mereka selesai, saya pun menceritakan "Apa itu SCRABBLE" seperti apa kualitas anak yang bermain scrabble, dst.
Saya cuma sedikit mengomentari informasi jelek tentang saya. saya hanya sampaikan bahwa sejak 2014 saya memang sudah dicurigai, Saya sempat disidang, Orang tua siswa pun di telpon menanyakan berapa uang yang saya minta. Tapi saya diem aja. Anak anak tau kog siapa saya, jadi saya memang gak perlu menanggapinya. Saya disini memang gak ada arti apa-apa, tapi di luar negri oranng segan dengan pemain saya dan mereka pun  bilang, "Endang, we respect on you"

Setelah mendengar penjelasan saya, keduanya bilang, "Bu Endang, silahkan jalan terus, saya dukung kegiatan ini, dan saya titip anak saya. Ibu gak usah takut, Kami yakin ibu memang melakukan yang terbaik buat anak anak. Kalo ada apa apa kami siap bantu, Jangan kuatir, Pak Kadis dan pak Wali masih saudara kami"

Alhamdulillah, untuk kesekian kalinya saya bertemu dengan orang tua siswa yang mendukung SCRABBLE.






Minggu, 15 November 2015

What is Religion for?

My  friend took me to visit his best friend (somewhere not in my country), She was so pleased to meet me that she asked me which one I loved to drink, wine or beer.
My response was, “No, thank you. Am a muslim and I don’t drink”
Do you think you need Religion? 
“Oh, yes, sure. Do you?”
“No, I don’t. What do you think your religion ask you to do?”
“Well, to do good things, of course”
“That’s it. To do the good things. And I think I always do good things, so why should I have religion?”
That was a real uncommon question  for me.
I was so surprised she asked me about that.

I also discussed with someone from Europe about religion. He said he doesn’t have any religions. He told me why. It because the bad things happened in this world were done by people who have religions, so I don’t think I should have one religion.

As a good listener, I tried to understand them, and I couldn’t say anything. If you ask me whether or not I agree with them, of course I don't. For me religion is number one to guide us to do anything in this world. 

It’s their right to do what they want. They didn’t ask me to follow them. They even respect me. They said, “just do what you think good for you. If you need religion, then do what religion asks you to do, praying or anything.”

Just thinking "It's a must for me as a human who believe in Allah to prove them that I have religion, Islam, and I am not a terrorist nor criminal. I never judge anyone because of the religion they have or don't have. All I need is a place which people LET me do good things I want without them gossiping me. 
Am so tired about people who always think bad about me.
And I am sure, one day I will leave these all. I trust when the TIME comes, someone will come and take me. 


LOVE

LOVE
(A poem by Ernest Letang Dominica)


In the Caribbean there is an island with every specimen of plants birds and animals reside into this island, but most of all it humans inhabitant were well known characters worldwide.

One day the island were facing a massive volcano eruption and all it rivers banks had burst and create a horrible devastating flood that the island had never experience before onto the whole island cause it to sink down to the bottom of the sea, and all the inhabitants had to evacuate and they were fleeing from the island in all difference type of directions, but one of it character who was love staid back to admire his beautiful island destroy and perishing to the sea and to bear witness of the disappearance of the island, when love came to leave he find himself very stranded and started to shout out for help he also erected a S.O.S sign.

Gold were just passing at the moment on his boat, so Love said to Gold, “Can you give me a ride please”  Gold responsed and said, “Are you mad? my boat cannot  take one more ounce on it” and Gold continued his journey.

A moment after Wealth were passing and Love ask him also a rescue on his boat, Wealth just said with a straight face, “I have no place for you and you will dirty my boat”  
Love turned his attention on some other boat that was moving across. It was Sadness so Love ask Sadness to take him with him, Sadness replied and said to Love,  “Am so sad I prefer travel alone”  

Love started to wonder then he sight a boat approaching so he shouted out for help, and it was Vanity who were passing, he also recognize Love immediately and said,  “You are wet and you will damage my boat”  

Love didn’t know what to do at such moment, he swear he would perish with his wonderful Island that he hold so dearly to his heart.

Sickness was slowly moving and Love shouted at him, “I badly need a lift” Sickness utter and said with a very low voice, “Am in no condition to help you.”

Selfish and Jealousy are passing through and Love saw them so he call onto them for help.  Love knew those two characters were not very fond of him, but he had no choice to ask for help, they never gave response to love call.

Beauty was also passing and Love shouted to Beauty and said, “Please take me with you my situation starting to get very desperate”  Beauty never stopped, she only utter,  “You will find another”  and continued straight ahead on her journey.

Depression was also passing with his head held high up glazing at the sun like he trying to see through the sun, so Love shouted to Depression, by saying “Oh my old friend am bagging you please help me with a ride to safety” Depression swear the voice he heard it came from heaven so he put all his attention to the sky so he never recognized Love or heard him because insanity take over him. 

Panic started to take over Love because water was now reaching to his chest height. Love heard a noise of a boat it was Feeling who were passing. Love quickly shouted out to Feeling and said, “Please carry me with you”  Feeling replied,  “Ah ha am not feeling well, I rather move alone”

Love started to lost hope.  Water now covering his head, suddenly he saw glimpse of a boat and it was Happiness, so Love waved his hands and shouted out to Happiness for help, Happiness answered and said,  “I am not in a happy mood today I prefer to be solo on my journey.”

Sorrow were motioning so passive like he had no sense of direction, Love shouted out by saying,  “Sorrow please help me take me with you.”  Sorrow answer and utter, “Love you are disgusting and I have no place for you in my heart find your way.”

Love saw Regret appeared  not too far away from him, Love shouted out and said,  “Can you please take me with you?”  Regret responsed and said,  “Don’t you think that you mistaken identity you are the one that cause all my problem since I put my confidence on you my whole world turned upside down please I beg you do not interfere with me anymore. If I had knew I would kick you out from my life long time ago.”  Then turned his boat to a different direction as he was moving he kept on saying,  “Never me again to be friend with Love.”

Here came poor cruising rowing very slowly passing on his make ship boat, Love do everything to get the attention of Poor.  Finally he succeeded to do so, then shouted out with all his strength that he had remain, “Oh please help me take with you the grace of God will bless you for your great deed.”  Poor replied and said to Love,  “I being hearing those words for ages and am still in poverty I cannot effort you. Sorry I can’t help you.”  And he passed straight across, well Love hope rapidly faded away and he started to drown.

Just before one of his hand had disappear into the water, Time came and rescued him and place him on a beach, the following day Love woke up from his coma, and he saw Wisdom and ask him who was the one that saved me? Wisdom answers and said, “It was Time, he is the only one that capable of saving you, from such dilemma.”


Since then Love have fallen in love with time.

Rabu, 29 Juli 2015

LOVE

LOVE
Di  Karibia terdapat daratan dimana  tanaman, burung, dan hewan lain nya dapat di lihat disana, tetapi penduduk disana memiliki karakter yg sangat dikenal di seluruh dunia.

Suatu hari terjadi ledakan besar dari gunung berapi yang berada di sana, sungai sungai meluap menimbulkan bencana banjir yg cukup besar yg belum pernah terjadi sebelumnya. Daratan pun tenggelam , seluruh penduduk harus di evakuasi setelah sempat melarikan diri dari pusat bencana. Penduduk pun berhamburan menuju arah yang berbeda, tetapi ada seorang penduduk, yang bernama Love,  yang begitu mengagumi dan mencintai kampung halaman nya, dia diam tertegun sambil memandangi kampung nya yang sudah tenggelam hingga ke dasar laut, dan dia menjadi saksi atas hilangnya kampung mereka.  Beberapa saat kemudian, Love mendapatkan dirinya terdampar jauh dari kampungnya.  Love berusaha meminta tolong dengan memberi tanda S.O.S.

Gold melintas dengan perahunya, Love pun berkata, “Bisakah saya menumpang perahumu?”  Gold pun menjawab, “Maaf, perahu saya tidak dapat ditambah berat meskipun hanya satu ons.” Lalu Gold melanjutkan perjalanan nya.

Tak lama kemudian melintas Wealth, sekali lagi Love meminta tolong. Dengan wajah datar Wealth pun menjawab, “Tidak ada tempat, lagipula kamu akan mengotori perahu saya.” Love mengalihkan perhatian pada perahu lain yang melintas.

Sampailah mendekat Sadness dengan perahunya. Sekali lagi Love meminta tolong. Sadness pun menjawab, “Maaf sayang, saya lebih suka jalan sendiri.” Love mulai bingung, dan berteriak minta tolong.  Mendekatlah Vanity yang mengenali Love sebagai tetangganya, tapi Vanity berkata, “Badan mu basah, kamu akan merusak perahu saya.”

Love tidak tahu lagi apa yang akan dia lakukan disaat seperti itu. Dia pun bersumpah akan menghancurkan kampung  yang sangat ia cintai.

Perlahan dilihatnya Sickness, Love pun berteriak minta tolong. “Tolong lah saya pak, saya sendirian disini, basah dan kedinginan .” Sickness pun menjawab dengan suara rendah, “Maaf,  kondisi saya tidak memungkinkan untuk  menolong mu.”

Terlihat dari kejauhan dua orang yang melintas diperahu kecil, Selfish dan Jealousy. Love pun memanngil meminta tolong. Love sebenarnya tahu kalau kedua orang ini tidak pernah senang dengan nya tapi Love tidak punya pilihan lain. Selfish dan Jealousy tidak pernah menanggapi Love dan terus saja melaju menyusuri lautan.

Beauty pun melintas dengan perahunya. Sekali lagi Love berteriak meminta tolong. “Tolonglah saya...., bawalah saya dari tempat ini. Saya sudah kedinginan. Dari pagi tidak ada yang peerduli dengan saya.” Beauty pun tidak pernah menanggapinnya. Terus melaju.

Depression melintas dengan kepalanya yang tinggi seperti muncul dari matahari. Love pun kembali memohon,” Oh, sahabat lama ku, Saya memohon sekali, selamatkan lah saya dengan perahumu.”  Depression yakin suara yang dia dengarnya  adalah suara dari surga maka Depression fokus kan perhatian nya ke langit sehingga dia tidak pernah mengenali pemilik suara. Love pun mulai merasa panik, air sudah mencapai setinggi dada. Tiba tiba Love mendengar suara yg agak ramai, itulah suara Feeling  yang melintas mendekat Love. Love pun berteriak dengan paniknya, “Bawalah saya.”  Feeling pun menjawab, “Oh, maaf, saya sedang tidak sehat, saya lebih suka sendiri.”

Love mulai kehabisan tenaga dan hilang harapan. Airpun sudah mulai mencapai kepala. Tiba tiba Love selintas melihat Happiness. Love melambaikan tangan nya sambil berteriak minta tolong. Happiness pun mendawab, “Saya tidak dalam kondisi yang senang menolong mu. Mood saya lagi tidak baik. Saya lebih suka melanjutkan perjalanan sendiri.”

Sorrow melintas dengan perlahan dan tidak bergairah. Love pun memohon, “Tolong bawa saya.” Sorrowpun berucap, “Kamu sangat menyebalkan dan saya tidak punya tempat untuk mu di hatiku, usaha sendiri.”

Love pun melihat Regret muncul dari kejauhan, Love mecoba lagi meminta tolong, “Tolonglah saya.” Regret pun menjawab, “Tidakkah kamu sadar? Kamulah yang membuat masalah dalam hidup saya? Sejak saya  curahkan semua kepercayaan saya hidup saya berantakan, Saya mohon jangan lagi kau mengganggu hidupku, Kalau saya tau kamu akan berbuat seperti itu, sudah lama saya hapus namamu dari hidupku.” Lalu Regret pun memutar perahunya ke arah berlawanan. Sambil melaju, diapun melanjutkan ucapan nya, “Saya tidak akan pernah berteman dengan mu lagi.”

Poor melintas dengan malasnya. Poor menggunakan perahu buatan nya sendiri. Love berusaha memberi tanda untuk menarik perhatian nya, diapun berhasil. Sekuat tenaga Love berteriak meminta tolong, “Oh, tolong lah saya, Semoga Tuhan membalas kebaikan mu.” Poor menjawab, “Sudah bertahun tahun saya mendengar kata kata seperti itu, tapi masih saja hidup saya miskin seperti ini, maaf saya tidak bisa membantumu.” Lalu Poor pun melanjutkan perjalanan nya.

Love mulai putus asa, dia pun mulai tenggelam, satu tangan nya tidak terlihat lagi berada dibawah air. Time datang menyelamatkan nya. Membawanya ketepian.  Keesokan harinya Love terbangun dari pingsan nya diapun melihat Wisdom dan bertanya, “Siapa yang menolong saya?” Wisdom pun menjawab, “Time lah yang menyelamatkan mu, Dialah satu satunya yang dapat menolongmu dari semua masalah yang kau hadapi.”

Sejak saat itu Love hanya percaya bahwa apapun yang terjadi dalam hidup,  hanya tinggal menunggu Time datang menolong. 




Characters:
1.      Love                                        9.     Feeling
2.      Gold                                        10.   Happiness
3.      Wealth                                     11.   Sorrow
4.      Sadness                                   12.   Regret
5.      Vanity                                     13.  Poor
6.      Sickness                                  14.  Time                    
7.      Beauty                                     15.  Selfish dan jealousy

8.      Depression                              16.  Wisdom 

Kamis, 12 Februari 2015

Domestic Violent ( Slavery at home )

Domestic Violent

As a teacher who is considered as a happy woman, I had students and friends who came  telling  their problems.  As the one who is trusted, I gave them my opinion, and suggestions. All of them told me this, “ I did all you asked me to do, and it worked. Thank you very much” I always happy to hear that good news.

No one knows I totally lived in pain since I was a bride in September 1996.  My husband never showed me his smile, he was a real bad temper man. Sometimes he got mad on anything I did that I asked to my self what was wrong with it. I asked my sons and my housemaid my fault but they said I didn’t do anything bad at all. It happened almost everyday.

My husband wanted me to do everything with my own hands even I had someone who helped me.   I cooked very early in the morning, it was  about 4:30 am,  I left for working at 5:00 am , it took 1.5 hours by commercial bus,  and I was home at 3:45 pm. I always came on time except when I had meeting with teachers.  When I was away from home, he always texted me three times a day asking “where are you, what are you doing, with whom you there?”  He monitored me so much. But in 2006 I moved to the this school, it’s only five minutes from home still he texted me three times a day.

My maid  took a very good care of my sons and she  waited for me in front of my house every afternoon, she prepared a glass of hot tea and did a massage on my legs or my back  when I came home. She loved me so much. But my husband always treated her bad. Got mad with no reason.  After he did it to my maid then he did it to me, he treated me like his maid. After more than a year, she left me because of him. It happened three times.  I decided not to have housemaid no more.  It has been 10 years but it’s OK with me. I did everything  without complaining.  I cooked,  laundering, ironing, house keeping, caring kids , caring husband who never value me and going to work. Sometimes 24 hours in a day is not enough for me to do all those works.

When I got pregnant my second child he asked me this while pointing my stomach, “Whose baby is that?”.  I was so surprised but tried to calm myself down and gave no answer. I didn’t want to argue with him, useless. He did it three times. I even remember the place; at my mom’s twice and at my home once. I cried inside, it  was so painful. I pray every night, I want God showed me the truth. Until one day I gave birth in 2002, the midwife and the doctor said, “He looks like his father.”  I was so happy to hear that.

I don’t know why he was never satisfied making me cry.  One night, he treated me very bad, I was home alone, scared so much, then I texted my first  son who was still at my mom’s,  asked him to go home, “Please go home, papa is getting mad” Only in 10 minutes both of them came. And my sisters also called me, “ is it OK we stay a night at yours?” Crying I said, “yes, sure” In 10 minutes they all came with their kids. This was the FIRST time my sons and sisters  saw my tears.

I went up stairs with them. My little son (12 years) cried. He was so mad with his dad who loves him and said, “I can be worse than him” I cried to see him depressed. This was the situation I was worried about.  My kids saw him many times treated me bad, and now they said they have to protect me from him.

Next morning I left my house. I asked my dad (who visited me to see what was going on at my house) to bring my suitcase because I don’t want anyone to  see me leave that house.  I really don’t want to live with him, I married a wrong man. I hate him so bad. I have never felt like this before. It was 18 years  I kept my pain myself. And now I have teenagers kids who already know the good and the bad. They do not allow me to live with him.

He texted me many times asking me to go home. I never sent my reply. I blocked him on my whatsapp, and facebook. I really don’t want to see him. He is the one I hate most. But still I let him staying at my house, the house which I bought a year before our marriage. I don’t like arguing about it,  all I need is “peace”

I was not young when I got married.  29 years was mature enough. I am a working woman, I traveled a lot, I met many people and  I prepared myself  to accept anything would happen in my marriage. I promised to myself  not to talk about money, and I also would let him remarry if he needed it, all I want was his smile. I told him hundred  times  to value me. But he never did it.

It’s common in my society having abusive relationship. Sexual abuse, physical abuse and mental abuse. I didn’t have physical abuse but I was mentally abused.  It really made me sick. I could be crazy if I didn’t leave him. It was getting worse and worse. I used to be a real patient one. I could stay 18 years with him in that condition. I kept my pain myself. No one knows about it. Only people who were staying with me at my house know it well. They said “How could you stay with that man for such a long time?” I had my own reason for this. I should wait for my kids grow up well that finally they would respect my decision, “Leaving him” And it came earlier than my plan.

By having this real bad experience, I have a strong thinking that “Man never respect woman, man never value woman, Man slaves woman, Man doesn’t have what woman needs that is “smile” ”  

I used internet especially facebook to talk to people from some countries. I have white and black friends.  White friends are people I have ever met but not for  the black. I chatted with a singer “King Tappa”  I asked about his song “Domestic Violent” it’s about abusive relationship.  That I use the title here.  I didn’t tell him that I had this experience, but he said, “Most community has an abusive center. It's always good to let someone know about it. That's how you start. If there  is not community center  then create a group. Create support group. You can also Google it. There are many ways to go about it. I do not have all the answers but I hope this helps. Don't keep it to your self”  

For me it’s a great idea. I can’t tell it to anyone here but I can write it here.

I don’t need to talk about it with friends because they will not give me any solutions, it’s me and only me who know what to do. I just want to say thanks to Tappa who always has time to listen. I am happy to know a man who has a good heart, at least he treats his girl well. I told to my sons about it too, “At least I have two daughters in law will be treated good”  I also keep campaigning in my class to live on love, No bullying and respect the difference.